Film ini berpusat pada sepasang kakak-beradik, Adinda dan Dika, yang harus pindah ke sebuah desa terpencil bernama Kampung Keramat setelah kematian ayah mereka. Desa ini adalah kampung halaman sang ibu yang telah lama ditinggalkan. Adinda, seorang siswi SMA yang rasional dan skeptis terhadap hal-hal gaib, merasa terpaksa ikut karena ingin menjaga adiknya. Sementara itu, Dika yang masih kecil menunjukkan rasa penasaran luar biasa terhadap desa barunya.
Setibanya di kampung tersebut, mereka langsung merasakan suasana aneh. Warga kampung terlihat dingin dan tertutup, bahkan tidak suka kalau ada orang luar yang banyak bertanya. Beberapa aturan tak tertulis harus dipatuhi, seperti tidak boleh keluar rumah setelah maghrib, tidak boleh memetik bunga di hutan, dan yang paling penting — jangan pernah mendekati rumah kosong di pinggir hutan.
Namun, rasa penasaran Dika membuat mereka terjerumus. Suatu malam, Dika menghilang secara misterius. Adinda pun nekat menyusuri desa dan hutan demi mencari adiknya. Dalam pencarian itu, ia bertemu dengan seorang wanita tua yang dikenal sebagai Mak Itam, seorang dukun kampung yang misterius. Mak Itam memperingatkan bahwa Dika kemungkinan telah “dipanggil” oleh penunggu kampung, makhluk tak kasat mata yang menuntut tumbal dari keturunan pendatang.
Adinda semakin terjebak dalam lingkaran rahasia yang menakutkan. Ia menemukan bahwa ibu mereka dulu meninggalkan kampung karena menolak menjadi tumbal ritual. Penolakan itu membuat kampung dihantui roh penasaran yang haus balas dendam. Dalam usaha menyelamatkan Dika, Adinda terpaksa masuk lebih dalam ke dunia gaib, bahkan melakukan perjanjian dengan kekuatan yang tidak ia pahami.
Ketegangan memuncak saat Adinda harus memilih: mengorbankan dirinya sendiri demi menyelamatkan Dika, atau membiarkan kutukan kampung terus berlanjut dan merenggut lebih banyak nyawa. Film ini menghadirkan banyak adegan menyeramkan, suara-suara gaib, sosok bayangan mengerikan, dan misteri yang perlahan terungkap melalui petunjuk kuno, lukisan, dan buku-buku tua peninggalan leluhur kampung.
Dengan atmosfer gelap dan visual khas pedesaan Indonesia, “Kampung Keramat” tidak hanya menghadirkan horor supranatural, tapi juga menyentuh konflik keluarga, pengorbanan, dan trauma masa lalu yang diturunkan lintas generasi. Film ini menyuguhkan pesan bahwa tak semua rahasia harus dibuka, dan tidak semua tempat bisa dianggap aman — bahkan jika itu kampung halaman sendiri.
baca cerita lain nya hanya di medusatoto
nonton film geratis nya hanya di gempatoto
Tinggalkan Balasan