Kampung Jabang Mayit mengisahkan sebuah desa terpencil yang terletak jauh dari keramaian kota. Desa ini terkenal karena cerita horor yang turun temurun diceritakan oleh penduduk lokal, tentang kematian yang tidak wajar dan arwah yang belum bisa tenang. Pada awal cerita, seorang jurnalis muda bernama Dito mendapat tugas dari media tempatnya bekerja untuk melakukan investigasi tentang desas-desus teror di desa tersebut. Dito, yang awalnya skeptis terhadap cerita-cerita gaib, memutuskan untuk mengunjungi kampung tersebut, berpikir bahwa itu hanya sebuah mitos atau cerita rakyat belaka.

Setibanya di desa, Dito disambut dengan tatapan dingin dari para penduduk. Mereka tampaknya sangat menjaga jarak dengan orang luar, apalagi Dito yang datang untuk menggali lebih dalam tentang kejadian-kejadian aneh yang terjadi di kampung tersebut. Desa itu terlihat sepi dan suram, dengan rumah-rumah yang tampak usang dan tanah yang tandus. Di sinilah Dito mulai merasakan ketegangan, meskipun tidak ada yang secara langsung menunjukkan tanda-tanda hal-hal mistis. Namun, saat malam tiba, Dito merasakan atmosfer yang sangat berbeda. Suara-suara aneh mulai terdengar dari kejauhan, seolah-olah ada yang mengawasinya setiap saat.

Dito mulai mencari tahu tentang sejarah desa tersebut dan menemukan bahwa desa ini memiliki sejarah kelam yang tidak banyak diketahui orang luar. Di masa lalu, kampung ini terkenal sebagai tempat pemukiman bagi para petani yang tinggal berdampingan dengan tempat pemakaman yang sangat tua. Konon, salah satu bagian dari pemakaman ini dikenal sebagai Jabang Mayit, tempat di mana para bayi yang meninggal sebelum lahir atau yang tidak sempat dilahirkan oleh ibu mereka dimakamkan. Konon, setiap kali seorang bayi lahir dalam keadaan mati atau meninggal dunia sebelum sempat melihat dunia, arwah mereka akan terjebak di tempat tersebut, menunggu untuk dilahirkan kembali. Namun, tidak semua arwah bayi itu bisa menemukan kedamaian, karena mereka terkadang kembali dalam wujud yang mengerikan, mengganggu ketenangan desa.

Selama investigasi, Dito mulai bertemu dengan beberapa penduduk yang mengaku mendengar suara tangisan bayi di tengah malam. Mereka menceritakan pengalaman mereka di mana mereka merasa seperti dihantui oleh suara-suara tersebut atau bahkan merasa ada yang mengintai mereka dari kegelapan. Tidak sedikit dari mereka yang mengalami kejadian aneh, seperti kehilangan barang-barang atau melihat bayangan di sekitar pemakaman. Namun, yang paling menakutkan adalah cerita tentang seorang perempuan muda bernama Sari, yang telah kehilangan anaknya beberapa tahun lalu. Sari menjadi sangat terganggu setelah kematian anaknya, dan beberapa orang mengklaim bahwa mereka melihat Sari berbicara dengan arwah anaknya di tempat pemakaman Jabang Mayit. Banyak yang menduga bahwa Sari sendiri mungkin terjebak dalam dunia arwah dan mulai menjadi bagian dari misteri yang menakutkan itu.

Dito semakin merasa terhimpit oleh kejadian-kejadian yang terjadi di sekitarnya. Dia menemukan bahwa semua cerita yang dia dengar tentang teror tersebut bukanlah khayalan belaka. Ketika Dito mencoba untuk pergi lebih jauh ke pemakaman, dia tiba-tiba merasakan hawa dingin yang menusuk tulang dan suara bisikan yang memanggil namanya. Ketika dia berbalik, dia melihat bayangan seorang wanita berdiri di kejauhan. Bayangan itu mendekat dan Dito bisa merasakan aura kematian yang sangat kuat. Wanita tersebut tidak lain adalah Sari, yang tampak lebih gelap dan suram dari yang pernah dia lihat sebelumnya. Sari mengungkapkan bahwa dia adalah bagian dari Jabang Mayit dan bahwa arwah anaknya tidak bisa tenang karena ada kutukan yang mengikatnya pada desa tersebut. Dengan wajah yang penuh amarah, Sari memperingatkan Dito bahwa siapapun yang mencoba mengungkap rahasia desa ini akan menjadi korban dari kutukan itu.

Panik dan ketakutan, Dito mencoba mencari jalan keluar dari desa tersebut, tetapi sepertinya dia sudah terjebak dalam kutukan yang tak bisa dielakkan. Di sepanjang perjalanan pulangnya, Dito semakin merasa dihantui oleh sosok-sosok yang tidak bisa ia lihat dengan jelas. Ia mulai mendengar suara tangisan bayi yang semakin dekat, dan langkah-langkah berat yang mengikuti di belakangnya. Suara itu semakin mengerikan seiring dengan bertambahnya keputusasaan dalam dirinya.

Hingga akhirnya, Dito menemukan kunci dari kutukan tersebut. Dia mengetahui bahwa desa itu harus dibebaskan dari kekuatan gelap yang mengikat arwah-arwah bayi yang belum lahir dan para ibu yang tidak berhasil menyelamatkan mereka. Dalam upaya untuk mengakhiri teror ini, Dito berusaha untuk melakukan upacara pemurnian di Jabang Mayit, namun upaya itu berisiko tinggi karena kekuatan arwah-arwah di sana semakin kuat. Dalam klimaks yang menegangkan, Dito harus menghadapi kenyataan bahwa dia mungkin tidak akan bisa keluar hidup-hidup dari tempat tersebut.

Akhirnya, dengan keberanian yang tersisa, Dito berhasil mengungkapkan semua rahasia yang selama ini disembunyikan oleh penduduk dan membuka jalan bagi arwah-arwah yang terperangkap untuk menemukan kedamaian. Namun, saat dia meninggalkan desa itu, Dito menyadari bahwa kutukan itu mungkin tidak akan pernah benar-benar hilang, karena desa itu sendiri adalah saksi bisu dari sejarah kelam yang tak akan terlupakan.

nonton film lengkap nya hanya di MEDUSATOTO
nonton filem lain nya hanya di GEMPATOTO